Selamat datang di Indonesia, negeri kepulauan yang memukau!
Sejarah Dawet Bu Dermi
Setiap kali Mimin ke Solo, satu kuliner yang tidak pernah Mimin lewatkan adalah Dawet Bu Dermi yang melegenda. Gerai dawet yang satu ini memang sudah sangat terkenal, bahkan sudah melegenda di kalangan pencinta kuliner. Tapi tahukah kamu, bagaimana sih awal mula terciptanya Dawet Bu Dermi yang begitu fenomenal ini?
Ternyata, Dawet Bu Dermi punya sejarah yang panjang dan menarik lho. Konon, resep dawet ini berasal dari nenek moyang Bu Dermi, yaitu seorang petani tebu bernama Mbah Karto Sentono pada tahun 1923. Mbah Karto Sentono biasa membuat dawet dari hasil panen tebunya sebagai minuman pelepas dahaga. Resep turun-temurun inilah yang kemudian dikembangkan oleh Bu Dermi hingga menjadi Dawet Bu Dermi yang kita kenal sekarang.
Pada awalnya, Bu Dermi hanya berjualan dawet keliling kampung menggunakan gerobak dorong. Namun, seiring waktu, dawet buatannya semakin terkenal dan banyak disukai orang. Akhirnya, pada tahun 1950-an, Bu Dermi membuka gerai tetap di Pasar Gede, Solo. Gerai inilah yang kemudian menjadi ‘markas’ Dawet Bu Dermi yang melegenda hingga saat ini.
Bu Dermi memulai usahanya dengan sangat sederhana, hanya bermodalkan gerobak dorong dan resep turun-temurun. Namun, kegigihan dan kerja kerasnya membuahkan hasil. Dawet Bu Dermi menjadi salah satu kuliner khas Solo yang paling digemari, baik oleh penduduk setempat maupun wisatawan.
Lokasi dan Suasana
Di sudut Jalan Gajahan yang ramai, sebuah warung sederhana bernama Dawet Bu Dermi berdiri dengan bangga. Meski tampil seadanya, kedai kecil ini menyimpan keajaiban minuman segar yang akan membuatmu ketagihan. Begitu masuk, kamu akan disambut aroma gula jawa yang manis dan sejuknya dawet yang baru dibuat. Suasananya yang hangat dan bersahaja akan membuatmu serasa sedang mampir ke rumah nenek di desa.
Tempat duduknya memang sederhana, namun itu tidak mengurangi kenyamanan menikmati kesegaran dawet di sini. Kamu bisa memilih duduk di bangku panjang yang terletak di pinggir jalan, menyaksikan hiruk pikuk kota yang berlalu lalang. Atau, kamu dapat memilih duduk di dalam warung untuk menikmati suasana yang lebih tenang dan intim.
Bagi kamu yang berkendara, jangan khawatir karena warung ini menyediakan lahan parkir yang cukup luas di seberang jalan. Jadi, kamu bisa melepas dahagamu dengan tenang tanpa harus pusing memikirkan tempat parkir.
Dawet Bu Dermi Solo: Legenda Manis nan Gurih di Kota Bengawan
Di antara rimbunnya kuliner Solo yang memanjakan lidah, Dawet Bu Dermi tampil sebagai primadona yang begitu menggoda. Kuliner legendaris ini telah memanjakan warga Solo dan wisatawan selama bertahun-tahun, mengukir kisah manis nan gurih yang tidak pernah usang. Minuman segar ini mampu mengusir dahaga dan menghangatkan hati, menjadikannya santapan yang sempurna untuk segala suasana.
Resep dan Bahan
Rahasia cita rasa khas Dawet Bu Dermi terletak pada paduan bahan-bahan sederhana yang diolah dengan penuh ketelitian. Gula jawa, santan, dan cendol menjadi komponen utama yang menghasilkan harmoni rasa yang tiada duanya. Gula jawa menyumbangkan manis legit, santan memperkaya rasa gurih, sementara cendol memberikan tekstur kenyal yang begitu khas. Selain itu, biji selasih dan bubur ketan hitam sering ditambahkan untuk memberikan sentuhan ekstra yang membuat Dawet Bu Dermi semakin menggugah selera.
Proses Pembuatan
Proses pembuatan Dawet Bu Dermi tidaklah rumit, namun setiap langkah dilakukan dengan penuh ketelitian. Cendol dibuat dari tepung beras yang dibentuk memanjang, lalu dimasak dalam air gula jawa hingga teksturnya kenyal. Sementara itu, santan dimasak hingga mendidih, lalu ditambahkan gula jawa dan garam secukupnya. Terakhir, cendol, santan, dan biji selasih disatukan dalam sebuah gelas atau mangkuk, menghasilkan minuman segar yang nikmat. Bubur ketan hitam yang manis juga bisa menjadi pendamping sempurna untuk memperkaya rasa Dawet Bu Dermi.
Sejarah Dawet Bu Dermi
Awal mula Dawet Bu Dermi bermula dari seorang penjual bernama Dermi yang menjajakan dagangannya di sekitar Gladak, Pasar Gede, Solo. Dengan gerobak dorong sederhana, Bu Dermi menyajikan dawet buatannya yang begitu digemari masyarakat. Dari sanalah nama Dawet Bu Dermi mulai dikenal dan melegenda hingga saat ini. Seiring waktu, warung Dawet Bu Dermi berkembang pesat dan menjadi salah satu kuliner wajib coba bagi siapa saja yang berkunjung ke Solo.
Varian dan Kreasi
Selain versi klasik, Dawet Bu Dermi juga hadir dalam berbagai varian yang tidak kalah menggoda. Ada Dawet Ayu yang menggunakan cendol berwarna hijau dan diberi tambahan bubur sumsum. Ada pula Dawet Ketan Hitam yang menggunakan bubur ketan hitam sebagai pengganti santan. Untuk pencinta makanan manis, Dawet Es campur menjadi pilihan yang tepat, dengan tambahan aneka buah-buahan dan es serut yang semakin menyegarkan.
Keunikan dan Keistimewaan

Source www.kulinersoloraya.com
Sobat kuliner, siap-siap dimanjakan dengan keunikan Dawet Bu Dermi Solo yang legendaris! Yup, minuman segar ini memang bukan barang baru bagi masyarakat Kota Bengawan, apalagi yang doyan jajan kuliner tradisional. Tapi, percayalah, Dawet Bu Dermi punya pesona tersendiri yang bikin kangen.
Yang bikin istimewa dari Dawet Bu Dermi adalah cendolnya yang kenyal dan legit. Beda dari cendol kebanyakan, cendol di sini dibuat dari tepung beras murni, tanpa tambahan tapioka. Proses pembuatannya pun masih tradisional, menggunakan cetakan khusus yang diputar manual. Hasilnya, cendolnya jadi kenyal dan lembut, beda banget sama cendol instan yang biasanya kita temui.
Selain cendolnya, Dawet Bu Dermi juga punya rasa legit yang bikin nagih. Manisnya pas, nggak kemanisan sampai bikin seret tenggorokan. Rahasianya ada pada gula jawa asli yang digunakan sebagai pemanis. Jadi, manisnya itu alami, bukan dari gula pasir atau pemanis buatan.
Dawet Bu Dermi Solo: Pelepas Dahaga Legendaris
Di tengah hiruk pikuk Kota Solo, terdapat sebuah kedai sederhana namun melegenda yang menyajikan dawet khas yang begitu menyegarkan. Dialah Dawet Bu Dermi, sebuah oase yang menawarkan otentisitas rasa dalam setiap mangkuknya. Racikan gula jawa, cendol, dan santan yang sempurna menjadi rahasia kelezatan yang telah dinikmati oleh para pencinta kuliner selama bertahun-tahun.
Tips Menikmati Dawet Bu Dermi
Menyantap Dawet Bu Dermi adalah sebuah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan. Berikut adalah beberapa tips untuk memaksimalkan kenikmatanmu:
1. Tambahkan Es Batu
Es batu yang melimpah akan membuat dawetmu semakin dingin dan menyegarkan. Bayangkan saja setiap suapan yang meleleh di mulutmu, memberikan sensasi segar yang tak terlupakan. Bukankah itu terdengar menggiurkan?
2. Siram dengan Santan
Santan yang gurih dan creamy adalah kunci lain kelezatan Dawet Bu Dermi. Jangan ragu untuk meminta tambahan santan agar dawetmu semakin kaya rasa. Setiap tetesannya akan membelai lidahmu, memberikan pengalaman kuliner yang memanjakan.
3. Taburkan Susu Kental Manis
Susu kental manis adalah topping yang wajib kamu coba. Rasa manisnya yang legit akan berpadu sempurna dengan kesegaran dawet. Bayangkan saja seperti sebuah orkestra rasa yang harmonis, menciptakan simfoni kelezatan yang tak tertandingi.
4. Nikmati Langsung
Dawet Bu Dermi memang paling nikmat jika disantap langsung. Jangan biarkan terlalu lama di meja, karena cendolnya akan mengeras dan mengurangi sensasi kesegaran yang kamu cari. Jadi, segera setelah pesananmu datang, langsung saja sentuhkan sendok ke mulutmu dan nikmati setiap suapannya.
5. Jangan Lupa Kerupuk Melarat
Kerupuk melarat, meskipun sederhana, akan memberikan tekstur renyah yang menambah kenikmatan Dawet Bu Dermi. Setiap gigitannya akan menciptakan kontras yang sempurna dengan kelembutan cendol dan kesegaran santan. Sungguh perpaduan yang tak terlupakan.
Dawet Bu Dermi Solo: Menikmati Kesegaran Kuno
Di tengah hiruk pikuk Kota Solo yang bersejarah, terdapat sebuah oase kesegaran yang telah melegenda selama puluhan tahun: Dawet Bu Dermi. Warung sederhana inilah yang telah menyajikan kenikmatan dawet tradisional kepada masyarakat Solo dan sekitarnya sejak tahun 1950-an.
Mencicipi Dawet Bu Dermi bagaikan melakukan perjalanan nostalgia ke masa lalu. Gula jawa cair yang manis berpadu harmonis dengan cendol kenyal yang terbuat dari tepung beras. Namun, rahasia sesungguhnya terletak pada santan yang gurih dan serutan es yang menyegarkan. Setiap seruputannya seolah membangkitkan kembali semangat di tengah teriknya kota.
Keunikan Cendol Bu Dermi
Cendol yang digunakan oleh Dawet Bu Dermi memiliki ciri khas tersendiri. Tidak seperti cendol pada umumnya yang berwarna hijau, cendol Bu Dermi berwarna putih bersih dengan tekstur yang kenyal dan lembut. Keunikan ini disebabkan oleh penggunaan tepung beras yang tidak diberi pewarna apapun, sehingga menghasilkan cita rasa alami yang otentik.
Proses pembuatan cendol juga dilakukan dengan penuh ketelitian. Adonan tepung beras dicetak melalui sebuah alat khusus yang disebut cetakan cendol. Cetakan ini memiliki lubang-lubang kecil yang memungkinkan adonan keluar dalam bentuk untaian-untaian yang lembut dan memanjang.
Ragam Varian dan Harga
Dawet Bu Dermi menawarkan dua varian utama, yaitu dawet original dan dawet durian. Dawet original merupakan sajian klasik dengan gula jawa dan santan, sedangkan dawet durian menambahkan kelezatan buah durian yang harum dan manis.
Harga dawet Bu Dermi tergolong terjangkau. Seporsi dawet original dijual dengan harga Rp 6.000, sedangkan dawet durian dibanderol dengan harga Rp 8.000. Dengan harga yang bersahabat, siapa pun dapat menikmati kelezatan dawet tradisional ini.
Lokasi dan Jam Buka
Dawet Bu Dermi berlokasi di Jalan Teuku Umar No. 19, Banjarsari, Solo. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 17.00 WIB. Mimin sarankan untuk datang lebih awal karena dawet Bu Dermi biasanya habis terjual menjelang sore.
Jadi, tunggu apa lagi? Ajak keluarga dan teman-temanmu untuk menikmati kesegaran dan keunikan Dawet Bu Dermi Solo. Rasakan sensasi budaya kuliner tradisional yang siap memanjakan lidah dan membangkitkan nostalgia masa lalu.
Kesimpulan
Dawet Bu Dermi Solo bukan sekadar minuman biasa. Warung sederhana ini telah menjadi bagian dari legenda kuliner Solo, menawarkan kesegaran dan keunikan cita rasa yang tak tertandingi. Cendol putih kenyal, gula jawa manis, santan gurih, dan es yang menyegarkan bersatu padu menciptakan sebuah harmoni rasa yang bikin ketagihan. Jadi, sempatkanlah waktu untuk berkunjung ke Dawet Bu Dermi dan rasakan sendiri kelezatan warisan kuliner tradisional Solo yang tiada duanya.
Jelajahi pesona Indonesia bersama kami di jalansolo.com!
Nikmati pengalaman tak terlupakan dengan membaca artikel-artikel menarik yang akan membawa Anda ke berbagai pelosok negeri ini. Dari destinasi wisata yang memesona hingga kekayaan kuliner dan budaya yang mengagumkan, kami sajikan semua untuk Anda.
Jangan ragu untuk membagikan artikel favorit Anda kepada teman dan keluarga. Mari sebarkan keindahan Indonesia ke seluruh dunia!
Jelang keindahan Indonesia bersama jalansolo.com. Ada banyak artikel menarik lainnya yang menanti Anda, jadi jangan lewatkan petualangan seru ini.